Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Konsep OOP dalan Pemrograman Visual

Pada posting kali ini saya akan membahas konsep oop dalam pemrograman visual.

  1. Pengertian OOP
OOP berputar pada konsep dari obyek yang merupakan elemen dasar dari program Anda.
Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan beberapa obyek
disekitar kita seperti mobil, singa, manusia dan seterusnya. Obyek ini dikarakterisasi oleh
atribut dan tingkah lakunya.Contohnya, objek sebuah mobil mempunyai atribut tipe transmisi, warna dan manufaktur.Mempunyai tingkah laku berbelok, mengerem dan berakselerasi. Dengan cara yang sama pula kita dapat mendefinisikan perbedaan sifat dan tingkah laku dari singa. Dengan deskripsi ini, obyek pada dunia nyata dapat secara mudah asumsikan sebagai obyek perangkat lunak menggunakan atribut sebagai data dan tingkah laku sebagai method. Data dan method dapat digunakan dalam pemrograman game atau perangkat lunak interaktif untuk membuat simulasi obyek pada dunia nyata. Contohnya adalah perangkat lunak obyek mobil dalam permainan balap mobil atau perangkat lunak obyek singa dalam sebuah perangkat lunak pendidikan interaktif pada kebun binatang untuk anak anak.

  2. Kelas dan Objek
Class dan objek: merupakan konsep object-oriented yang meng-encapsulasi data dan prosedur secara abstrak yang diperoleh untuk mendeskripsikan content atau state dan behaviour terhadap beberapa entitas didunia nyata. Content atau state dapat artikan keadaan dari sebuah objek,sebagai contoh mobil memiliki state warna, model, bentuk dan lain-lain. Sedangkan behaviour merupakan kelakukan dari objek tersebut, misalnya mobil maju kedepan, belok kiri atau kanan,memberi tanda lampu (sen) dan lainnya. Objek dapat menyimpan state dalam beberapa variabel dan mengimplementasikan behaviour-nya menggunakan method. Berdasarkan penjelasan tersebut apabila diimplementasikan dalam pemrograman, objek dapat diartikan sebagai bagian dari sebuah aplikasi program (software) dimana didalamnya dihubungkannya variabel-variabel dan juga method-mthodnya yang keduanya saling keterkaitan satu dengan lainnya. Contoh umum untuk konsep abstrak seperti ini adalah objek Event dalam pemrograman berbasis visual, yaitu objek untuk mewakili peristiwa klik atau tombol ditekan.


  3. Konsep pemrograman OOP
   a. Inheritance atau biasa disebut dengan istilah pewarisan, dalam konsep ini kita dapat membuat suatu class baru yang bentuknya dapat disamakan dengan class yang sebelumnya.
   b. Encapsulation biasa disebut dengan istilah membungkus atau mengemas sebuah informasi yang akan menghasilkan sebuah objek. Tujuannya agar informasi yang dihasilkan tidak menyebar keluar dari aturan yang ada.
   c. Polymorphism menghasilkan banyak bentuk. Konsep ini mengembangkan konsep pada pewarisan dimana kita dapat membuat dan menghasilkan sebuah class baru yang    dapat diperluas kembali menjadi banyak bentuk.

  4. Konsep OOP dalam Pemrograman Visual
  Konsep dari object oriented programming (OOP) adalah lebih dari sekedar sebuah konsep pemrograman, Object oriented programming adalah cara berpikir tentang aplikasi yang mempelajari untuk berpikir bahwa aplikasi bukan sekedar prosedur melainkan sebagai object dan real entity. Object yang dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang mengkombinasikan antara data dan kode program yang bekerja sama dalam program dengan melewatkan proses satu sama lain. Jadi object oriented programming merupakan cara yang paling efisien untuk menulis program komputer yang sangat mudah untuk di kombinasikan dan untuk dipergunakan kembali.Object oriented programming lebih memfokuskan kepada manipulasi object. Kenapa seorang programmer harus mempelajari object oriented programming bahkan seorang programmer yang tidak pernah bekerja dengan object oriented programing pun harus mempelajarinya juga. Hal ini dikarenakan pada suatu hari nanti semua bahasa pemrograman akan menambahkan kemampuan object oriented programming pada bahasanya. Object oriented programming yang paling populer adalah java dan C++, tetapi visual basic pun sudah ikut menambahakan kemampuan ini sejak meluncurkan VB 4.0. Pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas tentang visual basic dan C++ saja. Sesuai dengan namanya object oriented programming maka konsep object merupakan jantung dari object oriented programming. Maka dari itu sebelum kita membahas lebih jauh lagi mari kita lihat beberapa konsep utama dari object oriented programming ini. Data dan prosedur dari sebuah object yang akan dipergunakan dibuat di dalam class, jadi sebelum sebuah object dibuat maka perlulah terlebih dahulu dibuat class. 
    Untuk membuat sebuah class dalam visual basic maka perlu diperhatikan langkah-langkah berikut ini :
    - Menambah module class pada project.
    -  Deklarasi lokal variabel yang akan digunakan pada module.
    - Inisialisasi properti class dari object.
   - Menuliskan statement untuk enable class, untuk membuat nilai yang akan dipetakan ke properti  atau memetakan variabel properti dari object yang diluar.
    - Menuliskan suatu fungsi yang akan menghasilkan metode proses dari class.
    - Simpan module sebagai cls file.
    Variabel yang ada didalam sebuah class disebut instance variabel, untuk membuat properti didalam visual basic dapat menggunakan statement properti let dan properti get. Berikut ini perhatikanlah definisi umum dan contoh dari masing-masing statement.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar